Senat Universitas Udayana Tetapkan Tiga Calon Rektor Periode 2024-2028, Rektor Prof. Ngakan Suardana Harapkan Calon Rektor yang Terpilih Nanti dapat Bangun Universitas Udayana Lebih Maju

Jimbaran - Senat Universitas Udayana (Unud) melaksanakan Sidang Paripurna dengan agenda tunggal yakni Penyaringan Bakal Calon Rektor Universitas Udayana Periode 2024-2028 bertempat di Ruang Bangsa Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Selasa (3/9/2024). Sebelumnya terdapat lima bakal calon yang telah ditetapkan Senat Unud yakni (1) Prof. Dr. drh. I Wayan Suardana, M.Si, (2) Dr. Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si, (3) Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, Ph.D, (4) Dr. I Nyoman Sumerta Miwada, S.Pt.,M.P dan (5) Dr. Drs. I Wayan Suardiana, M.Hum.

Pada proses penyaringan ini masing-masing calon diberikan kesempatan untuk memaparkan visi misi dan program kerjanya masing-masing, yang kemudian sesuai kesepakatan Senat dilanjutkan dengan proses pemungutan suara. Adapun jumlah suara dari proses pemungutan suara untuk masing-masing bakal calon yakni (1) Prof. Dr. drh. I Wayan Suardana, M.Si memperoleh sebanyak 5 suara, (2) Dr. Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si sebanyak 6 suara, (3) Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, Ph.D sebanyak 53 suara, (4) Dr. I Nyoman Sumerta Miwada, S.Pt.,M.P sebanyak 6 suara dan (5) Dr. Drs. I Wayan Suardiana, M.Hum sebanyak 2 suara. Dari proses pemungutan suara tersebut Senat Unud menetapkan tiga calon Rektor Unud sesuai nomor undiannya yakni (1) Dr. Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si, (2) Dr. I Nyoman Sumerta Miwada, S.Pt.,M.P dan (3) Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, Ph.D.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unud 2024-2028 Prof. I Gusti Putu Bagus Sukaarjawa menjelaskan bahwa dalam proses penyaringan ini dari lima bakal calon akan disaring menjadi tiga nama calon yang akan dibawa ke Kementerian di Jakarta yang akan menjadi patokan ketika Kementerian akan memberikan suara pada tanggal 3 Oktober mendatang. Proses penyaringan berlangsung dengan tertib dan lancar dan hasilnya sesuai dengan yang diumumkan. Kemudian selanjutnya dalam satu bulan ini akan dilakukan sosialisasi dari tiga calon itu dimana pertengahan bulan ini akan ada semacam kampanye dari ketiga calon kepada unsur-unsur daripada Universitas Udayana seperti perwakilan mahasiswa, dosen, alumni, stakeholder dan pegawai. Setelah itu akan dilaksanakan pemilihan di tanggal 3 Oktober 2024 mendatang.

Dalam proses pemungutan suara yang berlangsung terdapat dua suara yang tidak sah dan 12 anggota Senat yang tidak hadir. Untuk teknis pemungutan suara dilakukan dengan mencoblos didalam gambar pada surat suara. Jumlah anggota Senat yang hadir sebanyak 74 orang dan jumlah minimal untuk kuorum adalah 58 orang.

Ketua Senat Unud Prof. I Gede Mahardika menyampaikan bahwa sesuai dengan ketentuan yang ada, hari ini adalah proses penyaringan bakal calon menjadi calon dimana ada lima bakal calon dan sesuai Permen 17 Tahun 2019 maka kita akan menyaring dari lima itu menjadi tiga. Senat menyepakati bahwa proses penyaringan itu melalui pemungutan suara dan dari proses pemungutan suara kita telah mendapatkan tiga orang yaitu Prof. I Ketut Sudarsana yang memperoleh 53 suara, Dr. Satriya Wibawa dengan 6 suara dan Dr. Sumerta Miwada dengan 6 suara sehingga kita sudah mendapatkan tiga bakal calon yang akan ditetapkan menjadi calon Rektor yang selanjutnya akan kita kirim ke Kementerian.

"Kami akan segera mengirim dokumen hasil proses ini ke Kementerian dan sekaligus mengundang Kementerian untuk melakukan pemilihan nanti pada tanggal 3 Oktober 2024. Disana kita akan menentukan siapa yang memperoleh suara terbanyak, sesuai peraturan proporsinya adalah 35 persen suara Menteri dan 65 persen suara Senat. Siapa yang mendapat suara tertinggi itulah yang akan diusulkan menjadi Rektor yang kemudian ditetapkan oleh Menteri. Proses pemilihan akan berlangsung dalam Sidang Senat tertutup yang dihadiri oleh yang diundang oleh Senat," ujar Ketua Senat.

Rektor Unud Prof. Ngakan Putu Gede Suardana mengucap syukur proses penyaringan Calon Rektor telah terlaksana dan pelaksanaannya juga bertepatan dengan hari baik yakni bertepatan dengan Hari Tilem. Kalau dilihat pemaparan visi misi dan proses pemilihan berjalan dengan lancar dan berlangsung satu putaran yang patut disyukuri bersama. Ini baru tahap awal, kedepannya akan ada tahapan pemilihan Rektor dengan melibatkan suara Menteri. Diharapkan juga pemilihan akan berjalan dengan lancar, aman dan damai.

Harapannya kepada tiga calon Rektor yang merupakan putra terbaik Universitas Udayana, tentunya siapapun yang terpilih nantinya menjadi Rektor diharapkan dapat merangkul semua calon dan yang tidak terpilih dapat mendukung Rektor terpilih. Juga diharapkan Universitas Udayana bisa lebih solid, tidak ada gesekan. Rektor yang terpilih juga diharapkan dapat melakukan konsolidasi ke fakultas-fakultas untuk mengajak bersama-sama membangun Universitas Udayana ini bisa lebih maju melesat. 

Sosok Rektor kedepan diharapkan humanis, bisa merangkul dan yang penting bisa komunikasi kedalam dengan baik, dengan civitas akademika baik dosen, pegawai dan mahasiswa yang semuanya memiliki peran penting yang sama. Kemudian juga dapat menjalin networking dengan eksternal yang terutama di Bali dengan seluruh stakeholder yang ada seperti Forkompinda dan mengembangkannya ketingkat nasional kemudian internasional. 

"Saya kira itu yang harus kita lakukan kalau kita mau Universitas Udayana ini maju dan tidak ada masalah dikemudian hari, intinya komunikasi sebenarnya," ujar Prof. Ngakan.